"Selamat datang di darsonmate. Kita akan berbagi pengalaman dan persahabatan. Ok"

Selasa, 28 Desember 2010

Pendidikan Karakter

Menurut Lickona dkk (2007) terdapat 11 prinsip agar pendidikan karakter dapat berjalan efektif: (1) kembangkan nilai-nilai etika inti dan nilai-nilai kinerja pendukungnya sebagai fondasi karakter yang baik, (2) definisikan 'karakter' secara komprehensif yang mencakup pikiran, perasaan, dan perilaku, (3) gunakan pendekatan yang komprehensif, disengaja, dan proaktif dalam pengembangan karakter, (4) ciptakan komunitas sekolah yang penuh perhatian, (5) beri siswa kesempatan untuk melakukan tindakan moral, (6) buat kurikulum akademik yang bermakna dan menantang yang menghormati semua peserta didik, mengembangkan karakter, dan membantu siswa untuk berhasil, (7) usahakan mendorong motivasi diri siswa, (8) libatkan staf sekolah sebagai komunitas pembelajaran dan moral yang berbagi tanggung jawab dalam pendidikan karakter dan upaya untuk mematuhi nilai-nilai inti yang sama yang membimbing pendidikan siswa, (9) tumbuhkan kebersamaan dalam kepemimpinan moral dan dukungan jangka panjang bagi inisiatif pendidikan karakter, (10) libatkan keluarga dan anggota masyarakat sebagai mitra dalam upaya pembangunan karakter, (11) evaluasi karakter sekolah, fungsi staf sekolah sebagai pendidik karakter, dan sejauh mana siswa memanifestasikan karakter yang baik.
Read More..

Model-model Pembelajaran Matamatika

METODE DAN MODEL-MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA
Oleh : Darsono, S.Pd.
(Disajikan dalam kegiatan In Service program MGMP Matematika “BERMUTU” tahun 2010)

A. Pendahuluan
Mata pelajaran Matematika perlu diberikan kepada semua peserta didik mulai dari sekolah dasar untuk membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta kemampuan bekerjasama. Kompetensi tersebut diperlukan agar peserta didik dapat memiliki kemampuan memperoleh, mengelola, dan memanfaatkan informasi untuk bertahan hidup pada keadaan yang selalu berubah, tidak pasti, dan kompetitif.
Lebih lanjut dalam Permendiknas No. 22 Tahun 2006 (Depdiknas, 2006) menyatakan bahwa pelajaran matematika bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
1. Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan tepat, dalam pemecahan masalah
2. Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika
3. Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh
4. Mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah
5. Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah.
Read More..

Kurikulum Jepang dan Filipina

ANALISIS ” Kurikulum Pendidikan Matematika Dasar
di Jepang dan Filipina”
Oleh
DARSONO

Judul           :  Elementary Mathematics Education Curriculum of Japan and the Philippines
Pengarang   :  Robesa R. Hilario and Du Wei
Asal              :  Robesa R. Hilario, Department Of Education Philippines
                        Du Wei, Akita Uniersity, Akita, Japan
Tahun          :  2006
Penerbit       :  CiNii, National Institute of Informatics Scholarly and Academic Information Navigator
Tempat        :  Jepang
Read More..

Cara Mudah Susun Triple Pythagoras

Cara Mudah Tentukan Triple Pythagoras (by : Darsono)
A.      Dasar bilangan ganjil
Contoh:
1.       32 = 9 = 4 + 5, Jadi 3, 4, 5 triple pythagoras.
Bukti: 32 + 42 = 52 ↔ 9 + 16 = 25
2.       52 = 25 = 12 + 13, Jadi 5, 12, 13 triple pythagoras.
Bukti: 52 + 122 = 132 ↔ 25 + 144 = 169
3.       72 = 49 = 24 + 25, Jadi 7, 24, 25 triple pythagoras.
Bukti: 72 + 242 = 252 ↔ 49 + 576 = 625
4.       92 = 81 = 40 + 41, Jadi 9, 40, 41 triple pythagoras.
Bukti: coba untuk latihan pembaca
Dst
B.      Dasar bilangan genap
Contoh:
1.       42 = 16
¼ .16 = 4, ambil dua bilangan bulat yang terdekat dengan 4 yaitu 3 dan 5
Jadi 4, 3, 5 tryple pythagoras
Bukti : 42 + 32 = 52 ↔ 16 + 9 = 25
2.       62 = 36
¼  .36 = 9, ambil dua bilangan bulat yang terdekat dengan 9 yaitu 8 dan 10
Jadi 6, 8, 10 tryple pythagoras
Bukti : 62 + 82 = 102 ↔ 36 + 64 = 100
3.       82 = 64
¼  .64 = 16, ambil dua bilangan bulat yang terdekat dengan 16 yaitu 15 dan 17
Jadi 8, 15, 17 tryple pythagoras
Bukti : 82 + 152 = 172 ↔ 64 + 225 = 289
4.       102 = 100
¼.100 = 25, ambil dua bilangan bulat yang terdekat dengan 25 yaitu 24 dan 26
Jadi 10, 24, 26 tryple pythagoras
Bukti : coba sendiri ya...
Read More..

Teorema Baru

Misalnya ABCD adalah persegipanjang dengan P sebarang titik di dalam bidang ABCD, sehingga PA, PB, PC, dan PD masing-masing sama dengan a, b, c, dan d maka berlaku a2 + c= b2 + d2 “

Bukti:  buat garis EG//AD dan HF//AB masing-masing melalui P.             
(1)      PH2 + PE2 = a2
(2)      PE2 + PF2 = b2
(3)      PF2 + PG2 = c2
(4)      PG2 + PH2 = d2
Read More..